Teori Konspirasi Ternyata ATLANTIS Ada di Gurun Sahara

Richat Structure atau Eye of Sahara

Richat Structure, yang juga dikenal sebagai Mata Sahara, adalah formasi geologi yang sangat unik dan menarik yang terletak di Gurun Sahara, Mauritania. Struktur ini memiliki diameter sekitar 40 kilometer dan terlihat sangat mencolok dari luar angkasa. Bentuknya yang melingkar dan simetris telah menarik perhatian para peneliti dan ahli geologi selama bertahun-tahun.

Selain itu, beberapa Teori Konspirasi Ternyata mengklaim bahwa Richat Structure adalah sisa-sisa dari kota ATLANTIS yang legendaris. Hipotesis ini semakin diperkuat dengan bentuk Richat Structure yang menyerupai deskripsi Plato tentang Atlantis.

Teori Konspirasi Ternyata ATLANTIS Ada di Gurun Sahara

Menurut Salah Satu Ilmuan Terkenal Namanya Plato

Plato, seorang filsuf Yunani kuno, adalah orang yang pertama kali mencatat kisah Atlantis dalam dialognya, “Timaeus” dan “Critias”. Menurut Plato, Atlantis adalah sebuah peradaban maju yang hilang di laut sekitar 9.000 tahun sebelum masa hidupnya. Deskripsi Plato tentang Atlantis sangat detail, menggambarkan sebuah kota yang sangat terorganisir dan kaya dengan teknologi canggih.

Teori Konspirasi Ternyata ATLANTIS Ada di Gurun Sahara

Deskripsi dari Plato

Plato menggambarkan Atlantis sebagai kumpulan lingkaran yang terdiri dari tiga perairan dan dua daratan. Struktur ini sangat mirip dengan bentuk Richat Structure yang memiliki lingkaran-lingkaran konsentris. Dalam dialognya, Plato menjelaskan bahwa pusat kota Atlantis di kelilingi oleh tiga cincin air yang di pisahkan oleh dua cincin tanah. Deskripsi ini memberikan gambaran visual yang sangat kuat tentang bagaimana kota Atlantis mungkin telah terlihat.

Penutup

Secara keseluruhan, jika kita memperhatikan deskripsi Plato dan membandingkannya dengan bentuk Richat Structure, banyak yang berpendapat bahwa keduanya sangat mirip. Banyak ahli teori konspirasi yang percaya bahwa ini bukan kebetulan semata. Mereka berargumen bahwa Richat Structure mungkin benar-benar adalah lokasi dari kota Atlantis yang hilang.

Selain itu, bukti-bukti geologis yang di temukan di sekitar Richat Structure menunjukkan bahwa daerah tersebut pernah berada di bawah laut, yang sesuai dengan deskripsi Plato tentang Atlantis sebagai pulau yang tenggelam akibat bencana besar.

Kesimpulannya, meskipun teori ini masih banyak di perdebatkan dan belum ada bukti yang benar-benar meyakinkan, ide bahwa Atlantis mungkin berada di Gurun Sahara melalui Richat Structure tetap menjadi topik yang menarik untuk dijelajahi lebih lanjut. Bagi para pencinta sejarah dan teori konspirasi, mencari tahu lebih banyak tentang Richat Structure dan kaitannya dengan Atlantis adalah sebuah petualangan yang tak pernah usai.

Lihat Juga :  Amerika Serikat Ingin Kuasai Dunia Dengan Cara Covid-19