Pengenalan tentang Baphomet
Konspirasi Ternyata Baphomet telah lama menjadi subjek kontroversi dan salah pengertian. Banyak yang menganggapnya sebagai simbol satanis, namun fakta-fakta historis menunjukkan sebaliknya. Dari asal usulnya di abad ke-11 hingga penggunaannya oleh okultis di abad ke-19, Baphomet memiliki sejarah yang kaya dan kompleks.
Sejarah Awal Baphomet
Baphomet di Abad ke-11
Baphomet pertama kali disebutkan pada tahun 1098. Menariknya, ada teori yang mengatakan bahwa nama Baphomet berasal dari kata “Mahomet,” yang merupakan modifikasi dari nama Muhammad, pendiri agama Islam. Teori ini mengisyaratkan bahwa Baphomet pada awalnya tidak memiliki konotasi satanis, melainkan mungkin berkaitan dengan pandangan Eropa abad pertengahan terhadap dunia Islam.
Tuduhan terhadap Knights Templar
Pada tahun 1307, Raja Philip IV dari Prancis menuduh Knights Templar, sebuah ordo militer religius, menyembah Baphomet. Tuduhan ini menyebabkan penangkapan dan penganiayaan terhadap banyak anggota Templar. Penting untuk dicatat bahwa tuduhan ini lebih mungkin didorong oleh motivasi politik dan ekonomi daripada kebenaran agama. Raja Philip IV memiliki hutang besar kepada Templar dan dengan menghancurkan ordo tersebut, ia berusaha menghapus hutang-hutang tersebut.
Penggunaan Baphomet oleh Okultis
Eliphas Levi dan Abad ke-19
Pada abad ke-19, simbol Baphomet mulai di gunakan oleh beberapa sekte okultis, terutama oleh seorang okultis Prancis bernama Eliphas Levi. Levi menggambarkan Baphomet sebagai figur yang menggabungkan elemen-elemen berlawanan dalam harmoni. Menurut konspirasi Levi ternyata, Baphomet adalah hermafrodit, memiliki sayap, kepala dan kaki kambing, dan melambangkan keselarasan antara dunia material dan spiritual.
Makna Simbolik Baphomet
Harmonisasi Dunia dan Keseimbangan Alam Semesta
Baphomet sering di gambarkan dengan berbagai atribut simbolis. Misalnya, figur Baphomet yang hermafrodit melambangkan keseimbangan antara jenis kelamin. Sayapnya mewakili elemen udara, sementara kepala dan kaki kambing melambangkan elemen bumi. Semua ini menunjukkan bahwa Baphomet adalah simbol harmonisasi dunia dan keseimbangan alam semesta, bukan logo penyembah setan.
Pentagram di Jidat Baphomet
Salah satu elemen paling mencolok dari gambar Baphomet adalah pentagram di dahinya. Pentagram ini, dalam interpretasi Levi, melambangkan persatuan dari semua agama di dunia. Ini menunjukkan bahwa Baphomet lebih merupakan simbol inklusivitas dan kesatuan spiritual daripada simbol kejahatan atau satanis.
Kesimpulan
Dengan menelusuri sejarah Baphomet dari abad ke-11 hingga abad ke-19, jelas terlihat bahwa simbol ini telah mengalami transformasi makna yang signifikan. Dari kemungkinan asal-usulnya yang terkait dengan nama Muhammad hingga penggunaannya oleh okultis sebagai lambang keseimbangan dan keselarasan, Baphomet jauh lebih kompleks daripada yang sering di anggap. Pentagram di dahinya melambangkan persatuan agama, menunjukkan bahwa Baphomet seharusnya di lihat sebagai simbol harmonisasi dunia dan bukan sebagai simbol satanis.